"Ibu, jika aku memintanya berjanji untuk menjaga kepercayaanku,
itu hal yang lucu sekali bukan? Jika aku memintanya sadar pada setiap
ingin&tingkahlakunya, tidakkah itu lebih lucu lagi? Ia bukan lagi
anak kecil kelas 2 SD. Tidak bisakah ia menelaah kelakuannya sendiri?
Ibu, apakah rasa bersalah selalu hadir karena kesaksian pihak lain?
Tidak bisakah ia hadir dari dalam diri, seawal mungkin ketika kesalahan
terjadi, tanpa perlu orang lain menyaksikannya? Tidak bisakah diri
sendiri menilai? Ibu.. Bagaimana lagi ku percaya.. kepercayaan yang ku
sematkan dalam2, telah di injak2 begitu rapih.."
#argodwipangga,300712
Tidak ada komentar:
Posting Komentar