Hujan; Kembali ku temukan rumah.
Ia kokoh, tak jumawa.
Tak tampak megah.
Biasa saja.
Sekilas melalui jendela kacanya,
Ada kelebatan kehangatan didepan perapian.
Cangkir-cangkir teh yang bertebaran diatas meja.
Cengkerama polah bocah-bocah kecil.
Tanpa gurat takut akan langit yang membadai.
Rumah ini menjanjikan kehidupan.
dan kali ini, aku ingin berteduh dibawah atapnya.
......................
_04122011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar