diam

diam
diam tak selalu diam.. pencarian dalam diam.. penantian dalam diam.. harap dalam diam.. do'a dalam diam.. bahkan cinta dalam diam..

Jumat, 01 Juli 2011

mutlak

Dalam mahzab statistik sederhana yang saya anut sekarang, ketika berbicara mengenai data rasio, maka secara otomatis analisisnya menggunakan uji parametrik. Namun hal itu bisa dan hanya bisa dilakukan jika syarat n0rmalitas terpenuhi. Dalam artian jika data terdistribusi normal. Dan jika ternyata data tidak terdistribusi n0rmal, telah disediakan uji alternatif lain. Sebut saja uji n0n parametrik.
Yang demikian itu sudah hukum.
Sudah turun-temurun.
Sudah pula kewajaran dan tak mengapa.
Tapi Sayang,,
yang satu ini beda.
Ini bukan soal normalitas yang tak terpenuhi sehingga sah-sah saja menggunakan n0npar.
Ini soal wajib 'ain yang bersifat mutlak.
Ini soal wajib 'ain yang tak kan bisa di diferensiasikan menjadi sunnah dengan nilai yang sama,,
tak peduli kita dalam kondisi n0rmal atau tidak, maka disinilah letak perjuangannya..
Jadi pilihannya hanya dua, melakukan atau meninggalkan.
Mengikuti atau membangkang.
Dimana disetiap pilihan telah kita ketahui k0nsekuensinya..

"Berangkatlah kamu baik dalam keadaan ringan ataupun merasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwa pada jalan Allah, yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui" (Qs.At-Taubah:41)

*tentang kewajiban yg tak bisa di convert dalam format hak
>berawal dari sikap suka menunda2 sholat seenak jidat, suatu bentuk kekurangbenaran yang dilakukan sesadar-sadarnya, dan akhirnya merembet kemana2 -___-"
_wea.01072011.1105pm.humz

Tidak ada komentar:

Posting Komentar